
Sugar glider adalah hewan kecil yang termasuk dalam keluarga marsupial, seperti kanguru, tapi ukurannya jauh lebih kecil. Mereka bisa meluncur dari pohon ke pohon dengan membran tipis di antara kaki depan dan belakang mereka, mirip seperti parasut alami. Karena itu, mereka disebut “glider.”
Makanan utama sugar glider adalah serangga, getah pohon, nektar, dan buah-buahan. Di alam liar, mereka berburu serangga kecil dan memakan buah manis atau nektar dari bunga. Jadi, hewan ini bisa dikatakan omnivora, karena makan makanan dari tumbuhan dan hewan.
Sugar glider aktif di malam hari (nokturnal), sehingga mereka tidur di siang hari dan keluar untuk mencari makanan saat malam. Mereka hidup berkelompok dan sangat sosial, sering terlihat saling berpelukan atau berbagi sarang di lubang pohon.
Dalam habitat alami, sugar glider bisa hidup antara 9 hingga 12 tahun. Namun, di penangkaran atau dengan perawatan baik, mereka bisa hidup lebih lama. Sugar glider adalah bagian penting dari biodiversitas, membantu menyebarkan biji dan serbuk sari, yang berkontribusi pada keseimbangan ekosistem.
Mempelajari sugar glider dalam biodiversity tour akan menunjukkan pentingnya menjaga habitat alami mereka agar tetap lestari.