Murbei, atau dalam bahasa Latinnya Morus, merupakan pohon buah yang memiliki sejarah panjang dalam budidaya manusia. Asal-usulnya dapat ditelusuri ke Asia Timur, tetapi telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Pohon murbei dikenal dengan daunnya yang besar dan bentuk buahnya yang kecil dan berwarna merah, ungu, atau hitam, tergantung pada jenisnya.
Buah murbei mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, K, dan serat. Selain itu, murbei juga dikenal sebagai pakan serangga sutera, karena daunnya merupakan makanan utama ulat sutera. Kondisi pertumbuhan yang ideal untuk murbei adalah iklim hangat dengan sinar matahari yang cukup.
Murbei dapat tumbuh baik di berbagai jenis tanah, tetapi tanah yang subur dan berdrainase baik akan meningkatkan produktivitasnya. Penyakit yang umum menyerang murbei termasuk penyakit daun seperti jamur, tetapi pemantauan dan perawatan yang baik dapat mencegah masalah ini.
Cara menanam murbei melibatkan penanaman bibit atau stek pada musim semi atau awal musim gugur. Penyiraman teratur, pemupukan, dan pemangkasan adalah praktik perawatan yang penting untuk memastikan pertumbuhan dan hasil yang baik. Murbei tidak hanya memberikan buah yang lezat tetapi juga memberikan nilai tambah sebagai pohon peneduh yang indah dalam lanskap.