Tempat ini merupakan sumber air utama masyarakat Cipambuan dahulu. Seperti haknya mata air perkampungan lainnya, tempat ini di keramatkan untuk menjaga kelestariannya. Dikisahkan ada kelabang besar merah yang menunggu mata air ini berada di lubang mata air paling atas.

Sangat jarang orang yang berani memasuki daerah ini karena dianggap angker sehingga daerah ini seperti hutan lebat. Namun beberapa orang sengaja hadir untuk “Mensucikan diri” dengan cara mandi dengan sumber air Benda serta membawa berkat dan meminta sesuatu termasuk nomor undian.

Dinamakan “Benda” karena

  1. Di kisahkan banyak benda-benda ghaib yang terdapat di mata air ini, sehingga palung sungai (leuwi) didekatnya dinamakan Leuwi Bedog karena terdapat golok di mata air ini. Ada pula penampakan tombak.
  2. Dahulu terdapat pohon Benda besar berada di atas mata air ini. Sekarang hanya ada satu dan telah di tanam bibit pohon benda baru.

Mata air ini pernah di bulldozer dan di tutup oleh pengembang, namun mata ir ini muncul kembali. Sebelum ada Kisuci, air tadinya langsung terbuang sungai dan saat ini di tampung sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk keperluan sehari-hari dan sangat membantu penyediaan air bersih pada masa kemarau.