Kugeruk adalah burung kecil yang sering ditemukan di hutan Indonesia, khususnya di kawasan hutan tropis. Nama ilmiahnya adalah Pycnonotus goiavier, dan dikenal juga sebagai burung merbah cerukcuk. Burung ini termasuk dalam keluarga Pycnonotidae, yaitu kelompok burung bulbul.
Bentuk Fisik:
Kugeruk memiliki ukuran tubuh sekitar 20 cm dengan bulu berwarna cokelat keabu-abuan di punggungnya. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih kekuningan, dan ada sedikit warna kekuningan di bawah ekornya. Paruhnya kecil, tajam, dan berwarna hitam. Matanya bulat dengan iris gelap, cocok untuk melihat mangsa kecil seperti serangga dan buah-buahan.
Suara:
Suara burung ini sangat khas, yaitu “kugeruk-kugeruk,” yang menjadi asal namanya. Suaranya cukup nyaring dan sering terdengar saat pagi atau sore hari. Biasanya, mereka bernyanyi untuk menandai wilayah atau berkomunikasi dengan kelompoknya.
Selama tur keanekaragaman hayati, kugeruk menarik perhatian karena mudah ditemukan dan suaranya yang ceria. Burung ini juga berperan penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji-bijian dari buah yang dimakannya. Mengenali burung ini dapat menambah pengalaman eksplorasi hutan.