Kadaka Sarang Burung (Asplenium nidus) adalah jenis paku-pakuan yang sering ditemukan di hutan tropis atau sebagai tanaman hias di taman. Nama “sarang burung” berasal dari bentuk daunnya yang menyerupai sarang. Berikut penjelasan detailnya:
1. Batang: Kadaka tidak memiliki batang seperti pohon, melainkan rimpang pendek yang tumbuh mendatar. Rimpang ini menjadi tempat daun dan akar menempel, serta sering tertutup oleh sisa daun yang sudah mati.
2. Daun: Daun kadaka panjang, lebar, dan berbentuk melengkung seperti sabuk. Warnanya hijau cerah dengan permukaan licin dan tulang daun berwarna cokelat gelap di tengahnya. Daun-daunnya tumbuh melingkar dari rimpang, membentuk struktur seperti mangkuk besar.
3. Buah: Kadaka tidak menghasilkan buah karena merupakan tanaman paku. Sebagai gantinya, tanaman ini berkembang biak menggunakan spora yang tumbuh di bawah permukaan daun.
4. Manfaat: Kadaka membantu menjaga kelembapan udara dan menyaring debu serta polusi. Dalam ekosistem, kadaka sering menjadi tempat tinggal serangga kecil atau burung yang bersarang di daunnya.
Kadaka Sarang Burung adalah contoh penting dalam biodiversity tour, karena menunjukkan bagaimana tanaman sederhana dapat mendukung kehidupan lain dan menjaga keseimbangan alam.