Capung adalah serangga yang menarik dan sering ditemukan di dekat perairan seperti sungai dan danau. Mereka termasuk dalam ordo Odonata dan dikenal dengan sayapnya yang transparan dan tubuh yang ramping. Dalam konteks biodiversity tour, capung memiliki peranan penting dalam ekosistem.
Makanan capung terdiri dari serangga kecil lainnya, seperti nyamuk dan lalat. Mereka adalah predator yang sangat efisien dan membantu mengontrol populasi serangga di lingkungan mereka. Kebiasaan capung cukup unik; mereka sering terlihat terbang dengan cepat dan melakukan manuver yang lincah di udara. Capung betina biasanya bertelur di permukaan air, dan larva capung yang disebut nimfa hidup di dalam air selama beberapa bulan hingga beberapa tahun sebelum bertransformasi menjadi capung dewasa.
Umur capung bervariasi, dengan fase larva yang bisa hidup dari 1 hingga 5 tahun tergantung spesies dan kondisi lingkungan. Setelah menjadi capung dewasa, mereka hanya hidup sekitar 4 hingga 6 minggu. Keterikatan capung dengan ekosistem air menjadikannya indikator kesehatan lingkungan, sehingga kehadirannya sangat penting untuk pemantauan biodiversitas.